Binawaluya

Siapa bilang, periksa kolesterol hanya diajurkan untuk orang dewasa. Nyatanya, para peneliti menyarankan agar anak - anak usia 9-11 tahun memeriksakan kadar kolesterolnya sejak dini. Hal ini sebagai langkah agar terhindar dari penyakit jantung yang bisa menyerang di kemudian hari. Rekomendasi itu keluarkan bagi anak yang keluarganya memiliki riwayat penyakit jantung atau kolesterol tinggi. Atau mereka yang keluarganya memiliki obesitas lebih, diabetes, dan darah tinggi. Ditulis dalam laman www.msnbc.msn.com, para pakar yang ditunjuk National Heart, Lung dan Darah Nasional yang didukung American Academy of Pediatrics, menyarankan hendaknya pemeriksaan diabetes dilakukan setiap dua tahun sekali, mulai umur 9 tahun untuk anak-anak yang memilki berat badan lebih dan memiliki risiko lain untuk diabetes tipe dua.

"Sepertiga dari anak-anak AS dan remaja mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, memicu diabetes," kata peneliti. Studi menunjukkan, beberapa anak telah memiliki tanda-tanda penyakit jantung bahkan sebelum mereka memiliki gejala. Pada kelas empat, 10 persen sampai 13 persen dari anak-anak AS memiliki kadar kolesterol tinggi, didefinisikan sebagai skor 200 atau lebih. "Lemak membangun di arteri jantung pada dekade pertama dan kedua dari kehidupan tetapi biasanya tidak memulai pengerasan arteri sampai orang berusia 20-an dan 30-an, mengatakan salah satu anggota panel pedoman, " kata Dr Elaine Urbina, direktur kardiologi preventif di Cincinnati Children 's Hospital Medical Center. Ia mengungkapkan bila pemeriksaan dilakukan setelah beranjak dewasa, maka itu akan sia-sia. "Jika kita periksa pada usia 20, mungkin sudah terlambat," katanya. (msnbc.com/ARI)