Kelainan struktural pada jantung umumnya merupakan kelainan bawaan seperti lubang pada sekat di atrium (ASD =Atrium Septal Defect), sekat di ventrikel (VSD = Ventricle Septal Defect) ataupun saluran pembuluh darah besar yang tidak menutup (PDA = Patent Ductus Arteriosus).
Sebelum tahun 1995, kelainan bawaan seperti diatas harus dilakukan operasi jantung terbuka untuk menutup lubang dan defek yang ada. Pada tahun 1995, seorang radiologis berkewarganegaraan Austria bernama dr. Kurt Amplatz menemukan suatu alat yang berfungsi sebagai penutup defek jantung yang diberi nama Amplatzer, yang pertama kali digunakan untuk menutup defek sekat atrium (ASD) yang disebut Amplatzer Septal Occluder (ASO). Kemudian alat Amplatzer ini berkembang juga sebagai penutup sekat di ventrikel yang disebut Amplatzer Ventricular Occluder (AVO), dan penutup saluran antara pembuluh besar aorta dan pulmonal yaitu Amplatzer Ductal Occluder (ADO).
Prosedur Tindakan pemasangan ASO, ADO ataupun AVO dilakukan melalui pembuluh darah di kaki (hanya dilakukan anastesi lokal di daerah pangkal paha). Pasien biasanya dalam keadaan sadar penuh. Alat amplatzer akan dimasukkan melalui sheath/selongsong sesuai dengan ukurannya, yang didapat dari pengukuran lubang sekat tersebut (pengukuran dilakukan dengan alat ekokardiografi). Setelah alat berada pada posisi yang tepat, tidak terdapat aliran antar sekat, dan tidak mengganggu fungsi katup-katup jantung di sekitarnya, maka alat amplatzer akan dilepas dari pegangannya.
Pasca Pemasangan ASO/ADO/AVO Karena alat tersebut merupakan benda asing yang dapat memacu pembekuan darah, maka pasien akan diberikan obat anti-trombosis seperti aspirin dosis rendah dan clopidrogel untuk 3-6 bulan sampai terbentuk sepalut/membran yang membungkus alat amplatzer tersebut.
Artikel lainnya

TAK dapat dipungkiri, penyakit jantung adalah pencuri kehidupan. Betapa tidak, banyak orang yang mati mendadak
Baca selengkapnya
Jakarta, Para atlet olahraga cabang atletik nampaknya perlu waspada. Penelitian menemukan bahwa olahraga yang membutuhkan
Baca selengkapnya
Akses Distal Arteri Radialis sebagai alternatif utama untuk berbagai tindakan intervensi jantung Terdapat beberapa lokasi akses
Baca selengkapnya
Era globalisasi dan era informasi yang akhir-akhir ini mulai masuk ke Indonesia telah membuat tuntutan-tuntutan
Baca selengkapnya
Jakarta, Penyakit jantung koroner adalah salah satu penyakit mematikan yang disebabkan penyempitan pembuluh darah. Pada
Baca selengkapnya
Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu pada orang dewasa di Amerika. Setiap tahunnya, di
Baca selengkapnya
P R O F I L : DR. Dr. Muhammad Munawar, FESC, FACC, FSCAI : Tahun
Baca selengkapnya
Angiografi koroner adalah suatu prosedur sinar-x (X-Ray) untuk memeriksa pembuluh darah arteri jantung (arteri koroner)
Baca selengkapnya
Ikuti Webinar Edukasi yang berjudul 16th Binawaluya Educational Program The Role of Statin in Cardiovascular
Baca selengkapnya
Di balik beragam bahaya yang ditimbulkan, alkohol ternyata juga menyimpan manfaat yang amat besar pula,
Baca selengkapnya
Tugas utama jantung ialah memompa darah ke seluruh organ tubuh dan menampungnya kembali setelah dibersihkan
Baca selengkapnya
Angina Disebut sebagai angin duduk atau angina karena orang yang mengalaminya dapat meninggal secara tiba-tiba.
Baca selengkapnya
Jakarta, Nyeri yang menjalar ke lengan, punggung, rahang, dan perut, lalu mual, pusing serta keringat
Baca selengkapnya
Rumah Sakit Jantung Binawaluya menerima penghargaan Anugerah BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) dalam kategori Keselamatan
Baca selengkapnya
RS JANTUNG BINAWALUYA Proudly Present 10th Educational Program on Advance Interventional Cardiology Focus on Handling
Baca selengkapnya
Syarat-syarat donor darah: Umur minimal 17 tahun. Di usia ini, perkembangan tubuh telah sempurna. Sehingga, mendonorkan
Baca selengkapnya