Please wait

Jakarta, Daging merah berkontribusi menyebabkan penyakit jantung dan kanker. Produk daging merah ini paling banyak adalah daging sapi. Namun dalam porsi yang seimbang, daging sapi tanpa lemak bisa menyehatkan juga seperti halnya daging putih. Menu makanan DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension telah direkomendasikan oleh American Heart Association untuk menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung. Orang-orang yang mematuhi menu DASH dianjurkan untuk memakan daging ikan dan unggas, tetapi menjauhi daging sapi. "Menu DASH saat ini merupakan standar emas untuk rekomendasi menu makan saat ini. Menu DASH menekankan memakan protein nabati, unggas, ikan, dan sejumlah kecil daging tanpa lemak. Konsumen sering menafsirkan bahwa daging merah sangat dibatasi untuk menu yang sehat," kata Michael Roussell, konsultan nutrisi dan lulusan PhD dari Penn State seperti dilansir Health24.com, Selasa (27/12/2011). Menu yang disebut-sebut sebagai menu sehat terdiri dari 12% lemak jenuh per hari dan 0,7 kg daging sapi.

Menu DASH terdiri dari 1 kg daging sapi, sedangkan menu BOLD memiliki 4 kg daging sapi per hari dan menu BOLD + mengandung 5,4 kg daging sapi. Penelitian yang dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition ini dimulai dengan 42 orang subjek yang semuanya memiliki kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat. Sebanyak 36 orang di antaranya menyelesaikan penelitian dan semua subyek mempertahankan berat badannya sepanjang periode penelitian. Setiap peserta mengkonsumsi empat menu selama lima minggu. Mereka diberi waktu satu atau dua minggu di antara setiap menu untuk memakan apapun yang diinginkan. Sampel darah diambil pada awal dan akhir setiap periode penelitian. Subjek diurutkan secara acak untuk menerapkan masing-masing pola makan.

Rata-rata peserta mengalami penurunan total kolesterol dan kolesterol LDL pada di tiga menu yang berbeda. Kolesterol total menurun sekitar 4% untuk menu DASH dan BOLD, namun subjek pada menu BOLD + mengalami penurunan sekitar 5% dari total kolesterol. Kolesterol LDL turun sekitar 5% pada menu BOLD, sekitar 4,5% pada menu BOLD +, dan hampir 6% sedangkan pada menu DASH. Penelitian menunjukkan bahwa jika kadar lemak jenuh dapat dikendalikan dan porsi daging sapi tanpa lemak bisa dipantau maka daging sapi tanpa lemak boleh dimasukkan dalam menu jantung sehat dan memiliki hasil yang sama seperti dengan daging putih dan ikan.



Artikel lainnya

Selamat Hari Kesehatan Nasional 12 November 2019

Selamat Hari Kesehatan Nasional ke-55 Tahun 2019. Mari Wujudkan Indonesia Sehat. Ayo Hidup Sehat, Mulai

Baca selengkapnya
Merawat Jantung episode 2 (Jantungmu Umurmu)

Kesehatan Jantung Pagi-pagi aku sudah panasin mesin motor, hari itu sekitar jam 6 pagi

Baca selengkapnya
Kenapa Jantung Terkadang Terasa Lompat ?

Apa Itu Denyut Prematur / Skip Beat? Pernah merasa jantung seperti lompat, berhenti sejenak, lalu berdetak

Baca selengkapnya
31th Binawaluya Educational Program Workshop Bifurcation PCI

RS Jantung Binawaluya menyelenggarakan Workshop Mastering Bifurcation PCI pada tgl 8 Maret 2025 bertempat di

Baca selengkapnya
14th Binawaluya Educatiol Program Current Update in Dyslipidemia

RS JANTUNG BINAWALUYA Proudly Present. 14th Binawaluya Educational Program Current Update in Dyslipidemia Moderator : dr. Beny Hartono,

Baca selengkapnya
Mengapa bisa tejadi lemah jantung

Tugas utama jantung ialah memompa darah ke seluruh organ tubuh dan menampungnya kembali setelah dibersihkan

Baca selengkapnya
Survei Verifikasi ke 2 RS Jantung Binawaluya

  Rabu (27/11/2019) dilakukan Kegiatan Survey Verifikasi ke 2 Akreditasi oleh Tim Komite Akreditasi Rumah Sakit

Baca selengkapnya
Bakti Kemanusiaan Donor Darah RS Jantung Binawaluya

Donor Darah RS Jantung Binawaluya yang diselenggarakan pada tanggal 14 Mei 2025 berlangsung dengan lancar

Baca selengkapnya
Denyut Jantung Naik Saat Santai Pertanda Awal Penyakit Jantung

Denyut jantung yang normal saat orang sedang istirahat adalah sekitar 60-100 denyut per menit (dpm).

Baca selengkapnya
Penyempitan Koroner Katerisasi, Pengobatan Tanpa Operasi Jantung

Penyumbatan pembuluh darah yang menuju jantung (koroner), khususnya pada penyempitan pada pangkal pembuluh koroner kiri

Baca selengkapnya
Diagnosi Noninvasif Lebih Efektif Untuk Terapi Jantung

Tindakan penanganan dengan teknik diagnosis noninvasif lebih efektif dan selaras dengan semakin canggihnya perkembangan terapi

Baca selengkapnya
Olahraga Marathon Merusak Jantung?

Jakarta, Para atlet olahraga cabang atletik nampaknya perlu waspada. Penelitian menemukan bahwa olahraga yang membutuhkan

Baca selengkapnya
Holter Monitor Kabel atau Tanpa Kabel mana yang lebih baik

Holter Berkabel Kelebihan : Rekaman sangat stabil Biaya lebih terjangkau Pemantauan 24-48 jam, kabel bisa mengganggu aktivitas dan tidur. Kekurangan

Baca selengkapnya
Memperingati Hari Kartini 21 April 2020

Di Indonesia, tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Pada hari ini, rakyat Indonesia mengenang

Baca selengkapnya
Indikator Mutu Nasional Periode Januari - Desember tahun 2021

Laporan indikator mutu periode Januari hingga Desember 2021 menggambarkan kinerja pelayanan kesehatan yang terukur melalui

Baca selengkapnya
Apakah Penyakit Jantung Itu ?

Penyakit jantung adalah penyakit yang mengganggu sistem pembuluh darah atau lebih tepatnya menyerang jantung dan

Baca selengkapnya