Heart Rate Variability (HRV) atau variabilitas detak jantung adalah ukuran irama-untuk-mengalahkan variasi detak jantung. Hal ini biasanya dihitung dengan menganalisis serangkaian mengalahkan waktu-ke-mengalahkan interval dari EKG, yang mengalahkan-untuk-mengalahkan interval berasal dari tekanan arteri melacak atau memukul-untuk-mengalahkan interval berasal dari sinyal gelombang pulsa diukur dengan suatu photoplethysmograph (PPG).
Berbagai ukuran keragaman denyut jantung telah diajukan, yang secara kasar dapat dibagi lagi menjadi domain waktu, frekuensi domain dan geometris ukuran. HRV dianggap sebagai indikator kegiatan peraturan otonom fungsi peredaran darah, meskipun ada kontroversi mengenai apakah ini merupakan metrik yang akurat untuk menganalisis kontrol otonom kardiovaskular. Perubahan (kebanyakan pengurangan) di HRV telah dilaporkan dikaitkan dengan berbagai kondisi patologis seperti hipertensi, hemorrhagic shock, dan syok septik. Ini juga memiliki beberapa utilitas sebagai prediksi sederhana dari kematian setelah infark miokard akut.
Pengukuran waktu Domain
Sebuah contoh sederhana dari domain waktu ukuran adalah perhitungan deviasi standar mengalahkan-ke-mengalahkan interval. Waktu lainnya termasuk langkah-langkah domain root mean square perbedaan antara jantung berdetak (rMSSD), NN50 atau jumlah normal normal kompleks yang jatuh dalam waktu 50 milidetik, dan pNN50 atau persentase jumlah ketukan yang jatuh dengan 50 milidetik. Pengukuran frekwensi domain Domain frekuensi yang umum metode adalah penerapan Transformasi Fourier diskrit dengan ketukan-untuk-mengalahkan interval time series. Ini memberikan perkiraan jumlah variasi pada frekuensi tertentu. Beberapa band frekuensi bunga sudah ditetapkan pada manusia. * High Frequency band (HF) antara 0,15 dan 0,4 Hz. HF didorong oleh respirasi dan tampaknya berasal terutama dari aktivitas vagal atau sistem saraf parasimpatik. * Rendah band Frekuensi (LF) antara 0,04 dan 0,15 Hz. LF berasal dari kedua parasimpatik dan aktivitas simpatik dan telah dihipotesiskan untuk mencerminkan keterlambatan dalam baroreceptor loop.
Sangat Rendah Frekuensi band (VLF) band antara 0,0033 dan 0,04 Hz. Asal usul VLF tidak cukup dikenal, tetapi sudah dikaitkan dengan regulasi termal tubuh sistem internal. * Ultra Low Frekuensi (ULF) band antara 0 dan 0,0033 Hz. Latar belakang utama ULF adalah hari / malam variasi dan karena itu hanya dinyatakan dalam 24-jam rekaman. * Rasio rendah ke tinggi daya spektrum frekuensi (LF / HF) adalah telah diajukan sebagai suatu indeks parasimpatik simpatik untuk keseimbangan denyut jantung fluktuasi, tapi ini kontroversial karena kurangnya pemahaman mengenai mekanisme untuk LF komponen.
Artikel lainnya
Berjalan Kaki Untuk Mencegah Penyakit Jantung
Cara sederhana mencegah penyakit yang tergolong berat bernama jantung adalah dengan melakukan olahraga ringan, berjalan
Baca selengkapnya
Gejala Awal Penyakit Jantung
Gejala penyakit jantung yang parah tentu sudah diketahui oleh banyak orang., Namun tak banyak yang
Baca selengkapnya
Pentingnya Medical Checkup Jantung Dini
Pentingnya Medical Checkup Jantung Dini Olahraga sangatlah penting untuk kesehatan kita. Namun jangan beranggapan bahwa hanya
Baca selengkapnya
Tetap Hidup Meski Jantungnya Berhenti 22 Kali Selama 4 Jam
Mandy Hague tampak seperti memiliki banyak nyawa, karena kini ia masih hidup setelah mengalami serangan
Baca selengkapnya
Laporan Mutu Januari - Maret 2019 RS Jantung Binawaluya
Berikut ini laporan mutu indikator area klinis Januari - Maret 2019
Baca selengkapnya
Memelihara Jantung Sehat dan Kuat
TAK dapat dipungkiri, penyakit jantung adalah pencuri kehidupan. Betapa tidak, banyak orang yang mati mendadak
Baca selengkapnya
Laporan Insiden Keselamatan Pasien Januari - Juni 2019 RS Jantung Binawaluya
Berikut grafik insiden keselamatan pasien bulan Januari - Juni 2019 Keterangan : Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah
Baca selengkapnya
10 makanan tidak sehat versi WHO yang harus anda hindari
Tidak semua jenis makanan enak itu sehat, beberapa makanan enak malah bisa merusak badan kita,
Baca selengkapnya
Mandi Air Panas di Musim Dingin Bahayakan Jantung
Paling enak berendam air hangat saat musim dingin tiba. Tapi waspadalah, penelitian ilmuwan jepang menemukan
Baca selengkapnya
Live Cases Demonstration ISICAM 2024 RS Jantung Binawaluya
RS Jantung Binawaluya kembali berkolaborasi dengan ISICAM (Interventional Cardiology Annual Meeting) 2024 dalam menampilkan Live
Baca selengkapnya
Diagnosi Noninvasif Lebih Efektif Untuk Terapi Jantung
Tindakan penanganan dengan teknik diagnosis noninvasif lebih efektif dan selaras dengan semakin canggihnya perkembangan terapi
Baca selengkapnya
Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner adalah penyempitan atau penyumbatan arteri atau arteri-arteri yang memasok aliran darah ke
Baca selengkapnya
Tips jika terjadi gejala serangan jantung
Setiap tahun, jutaan orang di seluas dunia mengalami serangan jantung. Tidak semua serangan jantung mengakibatkan
Baca selengkapnya
Olahraga Marathon Merusak Jantung?
Jakarta, Para atlet olahraga cabang atletik nampaknya perlu waspada. Penelitian menemukan bahwa olahraga yang membutuhkan
Baca selengkapnya
12 Makanan Sehat Untuk Jantung
MAKANAN yang lezat dalam artikel ini baik untuk kesehatan jantung Anda. Termasuk bagaimana cara terbaik
Baca selengkapnya
Survei Verifikasi ke 2 RS Jantung Binawaluya
Rabu (27/11/2019) dilakukan Kegiatan Survey Verifikasi ke 2 Akreditasi oleh Tim Komite Akreditasi Rumah Sakit
Baca selengkapnya