Please wait

Bawang putih (Allium sativum) bukan saja dikenal sebagai bumbu masak yang melezatkan, namun sejak lama digunakan sebagai ramuan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit. Ribuan riset juga mengklaim bawang putih mampu mengatasi dan mencegah beragam penyakit mulai dari kanker hingga pembuluh darah dan jantung. Walau begitu, tak sedikit pula yang menyatakan bahwa khasiat bawang putih belum signifikan khusunya dalam mencegah dan mengobati penyakit-penyakit degeneratif tersebut. Sebuah riset di Los Angeles Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengungkap bukti baru yang mendukung manfaat bawang putih bagi kesehatan pembuluh darah. Ektrak bawang putih dalam bentuk pil diyakini memiliki potensi besar mencegah terjadinya ateroskeloris atau penebalan jaringan dinding pembuluh darah. Professor Matthew Budoff MD dan Naser Ahmadi MD dari Los Angeles Biomedical Research Institute di Harbor-UCLA Medical Center, yang menyimpulkan melalui hasil riset pendahuluan bahwa ekstrak bawang yang dikombinasi dengan vitamin B-12, asam folat, vitamin B-6 dan L-arginine mampu menghambat terjadinya aterosklerosis. Pada risetnya, Budoff melibatkan 65 partisipan berusia rata-rata 60 tahun dan memiliki risiko cukup besar mengidap penyakit jantung. Partisipan dibagi dua kelompok yakni yang mengonsumi pil berisi ekstrak bawang putih plus vitamin, sedangkan sekelompok lainnya diberi kapsul berisi plasebo.

Partisipan dipantau selama setahun dan pada akhir riset tercatat 58 partisipan masih bertahan. Secara rutin setiap bulan, partisipan harus diperiksa kadar kolesterol dan unsur darah lainnya. Mereka juga harus melakukan scan jantung pada awal dan akhir penelitian. Dari riset terungkap, perkembangan aterosklerosis tampak tidak pesat pada mereka yang mengonsumsi pil bawang putih dibandingkan yang meminum plasebo. Menurut peneliti, temuan itu tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, derajat keparahan aterosklerosis pada awal studi, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol dan pengobatan diabetes. Budoff dan timnya tidak menjelaskan kandungan apa yang sebenarnya memberikan pengaruh terbesar bagi perlambatan aterosklerosis. Namun begitu, ektrak bawang putih diyakini memberikan manfaat utama menurunkan kadar homosistein, asam amino yang berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Budoff mengharap penelitian ini akan berlanjut untuk mengungkap potensi bawang putih plus vitamin dalam memperlambat kalsifikasi pembuluh darafh jantung. Hasil penelitian Budoff ini dipresentasikan pada American Heart Association s 2008 Quality of Care and Outcomes Research in Cardiovascular Disease and Stroke Conference.



Artikel lainnya

Menambal Jantung Bocor Tanpa Operasi

Istilah penyakit jantung bawaan (PJB) atau jantung bocor pada anak cukup membuat bulu kuduk khalayak

Baca selengkapnya
Pemeriksaan Kolestrol Harus Dilakukan Sejak Anak-anak

Siapa bilang, periksa kolesterol hanya diajurkan untuk orang dewasa. Nyatanya, para peneliti menyarankan agar anak

Baca selengkapnya
Polusi, Kopi, dan Seks Picu Serangan Jantung

BEGITU banyak penelitian yang berhubungan dengan serangan jantung. Sebuah penelitian terbaru menemukan kopi, polusi, dan

Baca selengkapnya
Awas Penyakit Jantung Koroner kenali Gejala dan Penyebabnya sedini mungkin

Mengenal Penyakit Jantung KoronerPenyakit Jantung Koroner adalah penyakit pembunuh nomor satu di Indonesia. Jantung Koroner

Baca selengkapnya
14th Binawaluya Educatiol Program Current Update in Dyslipidemia

RS JANTUNG BINAWALUYA Proudly Present. 14th Binawaluya Educational Program Current Update in Dyslipidemia Moderator : dr. Beny Hartono,

Baca selengkapnya
Fibrilasi Atrium dan Pencegahan Stroke

Apa Itu Fibrilasi Atrium (AF)? Fibrilasi Atrium (AF) adalah gangguan irama jantung di mana detak jantung

Baca selengkapnya
Penyempitan Koroner Katerisasi, Pengobatan Tanpa Operasi Jantung

Penyumbatan pembuluh darah yang menuju jantung (koroner), khususnya pada penyempitan pada pangkal pembuluh koroner kiri

Baca selengkapnya
7 Cara Menghindari Penyakit Jantung

1. Hindari merokok Merokok masih tetap menjadi penyebab utama kematian karena penyakit jantung. Jika anda

Baca selengkapnya
Memperingakati Hari Jantung Sedunia (World Heart Day)

Setiap 29 September Dunia memperingati Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day. Untuk mengingatkan masyarakat

Baca selengkapnya
Indikator Mutu Nasional Periode Januari - Desember tahun 2024

Baca selengkapnya
Perkembangan Kedokteran Kardiologi di Indonesia

Dalam 50 tahun terakhir, perkembangan Ilmu kardiologi terutama ilmu kardiologi Invasif, pacu jantung dan elektrofisiologi

Baca selengkapnya
19th Binawaluya Educational Program Focus on Breakthrough of Cardiac Pacing

Baca selengkapnya
Tim ACLS RS Jantung Binawaluya Juara The First National ACLS Skill Challenge

THE FIRST NATIONAL ACLS SKILL CHALLENGE adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh RS Jantung  dan Pembuluh

Baca selengkapnya
Tetap Hidup Meski Jantungnya Berhenti 22 Kali Selama 4 Jam

Mandy Hague tampak seperti memiliki banyak nyawa, karena kini ia masih hidup setelah mengalami serangan

Baca selengkapnya
Merawat Jantung Episode 1 (Penyakit Jantung dan Perawatannya)

Kata Anjing selalu membuat kedua kakiku gemetaran, entah kenapa kata itu begitu terasa menekan jiwaku,

Baca selengkapnya
Apa itu Alat Pacu Jantung atau Pacemaker ?

Apa Itu Pacemaker / Pacu Jantung? Pacemaker atau pacu jantung adalah alat medis kecil yang ditanam

Baca selengkapnya